Jambi (ANTARA News) - Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi telah menyurati wali kota setempat sebanyak dua kali untuk mengajak audensi terkait pemberian nama pedestrian yang menjadi polemik.
"Masih banyak penamaan tempat itu yang lebih dekat dengan Jambi yang mempunyai kearifan lokal budaya Jambi," kata Kepala Kantor Bahasa Provinsi Jambi Syaiful Bahri Lubis, Rabu.
"Penggunaan bahasa yang salah
Beri nama kawasan "Jomblo", Wali Kota Jambi disurati Kantor Bahasa
Artikel Terkait
derita jomblo|
View Comments
0 Comments